aditz' blog

Talk Less Do More

Guru musik Beethoven menyebut Beethoven sebagai seorang komposer yang tidak mempunyai harapan.

Charles Darwin dianggap oleh semua gurunya (termasuk ayahnya sendiri) sebagai seorang budak biasa dan mempunyai tingkat kecerdasan dibawah normal.

Ketika Sidney Poitier (aktor dan sutradara) meninggalkan Bahamas untuk merantau ke New York, dia cuma punya US$3 dalam sakunya; dan dia bukanlah seorang yang pandai membaca. Dia pernah tinggal di atas loteng tampa atap dan menopang hidupnya dengan mencuci piring.

Semasa kuliah, Luois Pasteur adalah seorang mahasiswa sederhana di mana dia mendapat peringkat 15 dari 22 orang mahasiswa lain dalam mata kuliah Kimia.


Abraham Lincoln ikut perang Blackhawk dengan pangkat kapten. Setelah perang selesai, dia di turunkan menjadi prajurit biasa.


Semasa Sylvester Stallone menjalani ujian di Universitas Dexel, dia di beritahu bahwa peluang masa depannya hanyalah sebagai seorang tukang reparasi elevator. Dengan demikian ayahnya yang sering memukul dan mengatakan bahwa dia adalah seorang anak yang tak bisa di harapkan.


Rodin si pengukir legendaris, pernah 3 kali gagal masuk sekolah seni.

Albert Einstein, '' Bolot, tidak suka bergaul, dan senantiasa hanyut dalam khayalan bodohnya.''


Sebagai seorang siswa, Aristotle Onassis merupakan si tolol nomor satu dan biang kerok, sehingga pernah di keluarkan dari beberapa sekolah. Akhirnya dia gagal dalam ujian dan tidak punya ijazah walau diploma sekalipun.


Guru Thomas Edison pernah mengatakan bahwa Thomas terlalu bodoh untuk belajar sesuatu.


Walt Disney pernah di pecat oleh seorang redaktur surat kabar karena kekurangan ide.


Ibu bapak Erico Caruso, seorang penyanyi opera terkenal pernah mengatakan bahwa dia sebenarnya tidak mempunyai suara nyaring dan tidak bisa bernyanyi.


Ide mesin Xerox (mesin fotocopy) pernah ditolak oleh 20 buah perusahaan. Hanya setelah 7 tahun ditolak barulah akhirnya diterima.


Alexsander Graham Bell pernah disarankan oleh seorang pegawai bank yang sedang marah supaya membuang "barang mainan itu" dari karyawannya. "Barang mainan" tersebut adalah telepon.


16 tahun setelah dia buta, barulah Jhon Milton menulis buku klasik "Paradise Lost".


Hmm, ternyata orang-orang besar tersebut pada awalnya adalah orang yang dianggap bodoh, tolol, konyol, dan tak memiliki harapan untuk bisa berkembang namun lihat sekarang! Siapa yang tidak mengenal orang-orang yang tak berpengharapan ini.

Dari fakta di atas, teman-teman pembaca bisa menyimpulkan sendiri bukan??

Sumber

0 comments:

Posting Komentar

Cinta adalah dorongan yang lebih kuat daripada apa pun. Cinta tidak kasat mata—tidak dapat dilihat atau diukur—tetapi cukup kuat untuk mengubah Anda dalam sekejap, dan menawarkan kepada Anda lebih banyak kebahagiaan daripada benda apa pun yang mungkin dapat Anda miliki.

Barbara De Angelis, Ph.D.

About Me